Selasa, 09 April 2013

Puisi Doa


Senja malam bersama kehidupan melukiskan indahnya malam ini. Indahnya dia untuk jadi tempat kita bersandar dan tidur. Tidur memipikan bagaimana kelak akan kehidupan kita. Bagaimana kita bisa menimbah pembelajaran hidup, berkarya dengan pena, mimpikanlah sahabat calon bidadarimu nanti. Ia calon bidadarimu, dialah yang akan memlukmu di saat engkau tersungkur jatuh, dialah yang mengusap kepala ketika beban telah menumpuk di atasnya, bukankah dia yang orang pertama akan meneteskan air mata haru ketika melihat engkau telah sukses melawati peperangan kehidupan ini, dan dialah yang akan menyuapimu tatkala tangan tak lagi mampu bergerak. Ibumu akan memiliki jasa kebaikanmu hidupmu. Masih ingatkan kan ketika engkau menjadi ingin keluar dari rahimnya dan  saat itulah kehidupan nyawa ibu ada di tangan yang maha kuasa, ingtkah ketika paha ibu menjadi tempat engkau membuang kotoran. Ingatkan ketika dia harus berletih-letih demi agar engkau bisa bersitrahat dengan sempurna dan lihat ketika dia yang rela tak makan demi agar perutmu tak kesakitan satu lagi kawan. Dan dia akan mengantarakan kepergian dan kesuksesanmu dengan doa, iya doa dan doa. Doanya ibarat cahaya yang akan selalu menunjukanmu jalan. Dia memang hanya seorang wanita miskin, sebagai seorang guru sebuah SD, wajahnya penuh pengorbanan, penuh dengan goresan-goresan tinta tanda perjuangan, bekas kapur selalu nampak di tangan. Tapi kawan keridoaanyalah, ridhonya dan ridohnya yang akan membuat semua kehidupan, semua perjuanganmu menjadi lebih berarti dan akan menjadi warisan pembelajaran kehidupanmu hingga kelak nanti. Ketika liang lahat telah menjadi pemisah cintamu maka doamu tak akan pernah memisakannya. Doa akan selalu menjadi kado manismu untuknya, untuk dia bisa bersistirahat di nisan terakhirnya. Dan setelah engkau terbangun dari tidurmu maka wujudkanlah semua itu sebelum tabir mimpimu menjadi kenyataan. Mulai detik ini berdirilah di depan cermin dan katakan aku siap untuk hidup melayani dan mewujdkan kebahagiaan orang tuaku aku tak mau menyesali semua itu. Ya Allah berikan aku kekuatan yang lebih untuk semua itu. Amien 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar