Jumat, 10 Mei 2013

Galau itu Perlu

Asalamualaikum. teman-teman lama kaga post. Alhamdulilah udah bisa posting lagi. 

Kali ini penulis akan membagi-bagi sedikit pengalaman dan sudut pandang tentang galau karena selama ini anak muda memandang galau sebagai sebuah kegelisahan, dan kesulitan. tapi sebenarnya kalo kita pahami galau adalah jalan menuju kualitas hidup yang lebih baik. 

 
Orang Hebat Juga Galau
 
Semua kenal dengan Rasulullah ia Rasullulah adalah orang nomer wahid di dunia, orang yang gagah ketika di medan perang, orang yang berakhlak ketika bergaul. tapiiiiiiiii. Rasulullah juga pernah galau.. 
iya galaunya Rasul adalah galau yang berkualitas, ketika itu Rasulullah memikirkan bagaimana pamannya yang ia cinta ini bisa ikut bersama beliau masuk ke agama islam bersyahadat atas nama Allah dan Rasul.
Tapi sayangnya Allah memanggil paman nabi bernama ABU THALIB dalam keadaan kafir sehingga membuat Rasulullah sangat sedihdan Galau  
Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Alloh memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Alloh lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” (QS Al Qashash: 56).

Nabi Ibrahim juga pernah galau ketika memikirkan bagaimana beliau harus menyembelih anaknya sendiri, tapi karena keteguhannya sehingga terjadilah yang namanya Idul Qurba yang senantiasa 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar