Batu Akik Tekan angka Pengangguran
Akhir-akhir ini, masyarakat kita di guyur dengan demam batu
akik, hampir semua pusat perbelajaan menjajakan batu akik, mulai dari pasar
sampai mall-mall besar menjajakan batu akik. Dari kalangan muda sampai tua telah
mengalami demam batu akik, berawal dari mantan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono yang memakai batu aki kemudian menjamurlah pengaruh itu kepada semua
lapisan masyakarat. Bahkan seorang kolektor asal Jawa tengah yang di tawarkan
agar batu akiknya seharga 1 miliar namun Hermawansyah menolak tawaran tersebut
Tanggal
19-22 Maret 2015, Korem 032/Wirabraja yang berkedudukan di Padang, Sumatera
Barat, akan diramaikan dengan pameran dan kontes batu akik internasional yang
akan diikuti oleh 2.000 peserta dari berbagai negara.
Keseluruhan dari 2.000 peserta tersebut berasal dari enam
negara meliputi Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Australia, Korea
Selatan, dan Mesir seperti yang dilansir AntaraNews, Jumat (20/3/2015).
Jikalau
fenomena batu akik telah berhasil meningkatkan Animo masyarakat dalam
mencurahkan kreatifitasnya melalui batu akik. Terbukti dengan adanya pameran
kontes tersebut dapat membuat batu akik semakin mejadi sesuatu yang bernilai
dalam perekonomian, melalui pameran tersebut dapat menaikan pamor batu akik
agar menjadi salah sati pendorong ekonomi masyarakat. (Liputan 6.com)
Batu Akik basmi
Pengagguran
Salah satu situs e-commerce
yang ramai dijadikan tempat berjualan batu akik adalah Bukalapak.com. Dalam
sehari ada ribuan transaksi jual beli batu akik hingga mengalahkan produk
lainnya.
Chief Executive Officer Bukalapak.com Achmad Zaky mengatakan
batu akik saat ini menjadi item yang paling banyak diperjualbelikan di
situsnya. Dalam tiga bulan terakhir, jumlah transaksi online batu akik kian
meningkat. "Kondisi ini membuat harga batu mulia juga luar biasa
tinggi," kata Zakiy di Jakarta, Minggu 1 Maret 2015.
Menurut Zakiy, transaksi batu mulia di Bukalapak.com
mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Saat ini bahkan bisa naik dua kali lipat
setiap bulan dengan nilai transaksi mencapai ratusan juta rupiah per hari.
Hal bisa menjadi sebuah peluang karena batu akik telah
menarik banyak perhatian masyakat khususnya kalangan atas, hal ini bisa menjadi
mungkin dalam menekan angka pengangguran jikalau pemerintah bekerja sama dengan
masyakat dalam mendirikan sebuah tempat pengrajin batu akik di bawah naungan
pemerintah sehingga masyakat yang masih belum mendapatkan pekerjaan bisa
menjadikan peluang ini sebagai sarannya
Batu akik pengalih
Isu?
Beredar beberapa isu bahwa
batu akik adalah salah satu strategi Presiden Jokowi dalam mengalihakan
beberapa Isu yang sedang pergejolak di bangsa ini sehingga masyakat di sibukan
dengan batu akik namun lupa mengeritik kinerja pemerintah yang belum tuntas dan
tak kunjung menuju perbaikan. Beberapa media p elektronik di Facebook salah
satunya Junro salah satu situs yang giat dalam mengeritik kinerja pemerintah mengatakan dalam statusnya beberapa minggu
lalu: “Bahwa fenomena batu akik terlalu di blow up oleh pemerintah sehingga
mengalihkan perhatian masyakat terhadap persoalan bangsa, beberapa teman saya
di Lemhanas (lembaga pertahnan Nasional) mengatakan bahwa Batu akik di blow up oleh para intelejen “.
Dalam buku pengantar Manajemen karya
Ricky W. Grifin dan Ronald J. Ebert Profesor Manajemen asal Amerika dan
Columbia mengatakan dalam bukunya Bisnis yang terdapat pada halaman 93 tentang
pengaruh bisnis kecil terhadap perkembangan perekonomian di Amerika Serikat.
Beberapa contoh kasus yaitu Apple yang di dirikan oelh Steve Jobs yan bermula
dari bisnis kecil yang di bangun di garasinya sendiri kemudian setelah
perjalanan panjang dengan berbagai inovasi dan konstruksi yang di bangun
olehnya maka berdirinya I Phone dan I pad yang saat ini hangat di telinga
sebagai alat komunikasi yang sangat elegan dan di gunakan oleh kalangan atas
Yusuf Kalla wakil Presiden RI
mengatakan: “Jumlah pengusaha di Indonesia hanya mencapai 0,5% sedangkan China
2% dan Amerika mencapai 10%, jika di Indonesia bisa mencapat 1-2% maka ekonomi
kita akan membaik”. Pak JK mengisyaratkan bahwa bisnis kecil dan menengah
sebenarnnya sangat berpengaruh pada pembangunan ekonomi suatu Negara
Kodak pernah mengalami kerugian ketika harus menjadi produk tunggal di salah satu daerah
yang pernah di tempati. Namun setelah muncul berbagai produk seperti Nikon,
Fujifim, Nikon dan Samsung maka pertumbuhlah perekonomian Kodak, karena dengan
adanya competitor ataupun pasar yang menyediakan produk bervariasi maka pasar
itu akan berkembang.
Maka dengan berdirinya batu akik
center ataupun tempat pengrajin batu akik sangat membantu menekan angka
pengagguran dan menjadi batu akik menjadi sarana fashion Indonesia. Agar kita
tidak perlu membeli perhiasan di luar batu akikpun bisa menjadi pernak pernik
bagi semua kalangan asalakan semua komponen bekerja sama dalam membangun pusat
atau tambang batu akik sehingga setelah masuk pabrik semua jenis akan di olah
dalam berbagi model bukan hanya cicin saja namun di sesuaikan dengan keinginan
pasar.
Solusi
Tentunya dalam sebuah persoalan
ada berbagai peluang yang bisa di manfaatkan, fenomena batu akik ini bisa
menjadi salah satu perhiasan budaya dan warisan alam Indonesia, jikalau
pemerintah serius dalam bertindak. Buktinya akan diadakan pameran batu akik di
Padang pertanda bahwa peminat batu akik semakin hari semakin bertambah,
tentunya hal ini dapat menekan tingkat pengangguran masyarakat. Kita lihat saja
Batik saat ini telah go Internasional karena keseriusan pemerintah
membudidayakan dan membumikannya , batu akik bisa menjadi salah satu warisan
bangsa Indonesia. Pemerintah bisa membuat sebuah pelatihan Batu Akik, dalam hal
mencari, mengeloah, sampai memasarkannya. Sehingga batu Akik bisa menjadi
sebuah kerajinan tangan anak bangsa agar bisa menjadi pemasukan Negara bukan
hanya menjadi sebuah pengalihan isu ataupun popular sesaat.
Di
pulau Jawa, Kalimantan, Papua, Sumatra dan Sulawesi memiliki banyak kekayaan
alam yang bisa di budidayakan dengan beberapa perhitungan yang telah pemerintah
sesuaikan dengan APBN. Jikalau batu akik di wadahi oleh pemerintah sendiri
dalam hal membangun sebuah tempat-tempat
kerajinan seperti budidaya batik.
Jangan
sampai kita kehilangan kekayaan alam begitu saja tanpa manajemen yang baik,
batu akik bisa menjadi sebuah peluang yang sangat besar dalam mendorong
perekonomian dan menekan angka pengangguran, terbukti situs bukalapak.com
menjual ratusan juta per-hari hanya dari batu akik. Jikalau pemerintah
menangkap batu akik sebagai sebuah peluang emas dalam menekan tingkat
penganguran. Semua kita kembalikan kepada pemerintah apa batu akik akan di
budiayakan sebagai asset budaya Indonesia ataukah cuman sebuah moment yang
buming sesaat.