Wilayah
Mahmuda
Inilah Bani Mahmuda sebuah kerajaan terbaik di
Dunia, mengalahkan Eropa, Asia, Afrika, Bahkan Amerika. Kerajaan diakui dan disegani. Di bawah kepemimpinan
Alim Abdalah mampu menduduki Spanyol. Di masa kakeknya Alim Abdalah yaitu Manaf
Zaid Abdalah telah mampu menduduki Afrika kemudian terjadi peperangan pada masa
Ayahnya Ahmad Abdalah yang mampu memperebutkan Afrika serta sekaligus menguasai
Afrika sebagai Wilayah kekuasaan penuh Bani Abdalah. Semua mata seolah bertanya
dan tak dapat membayangkan kehebatan Wilayah Mahmuda yang di ramalkan akan
menjadi Dinasti seumur hidup yang akan mengalahkan berbagai kerajaan lainnya
yang penuh Dzalim dan noda. bersama Isteri tercinta Alim Abdalah yakni Jihan
Abdalah. Alim Abdalah membuktikan cintanya dengan mendirikan istana megah dan
mewah sebagai bukti cintanya.
Setelah menikah 25 Tahun lamanya akhirnya Raja
Alim memilik seorang putri dan pada hari kelahiran putri kerajaan itu raja Alim
mendeklarasikan atas nama kerajaan Bani Mahmuda bahwa, Afrika telah sirna,
seluruh wilayahnya telah dikuasai tanpa mengusir penduduknya mereka mengganti
Benua Mahmuda
menjadi Benua Mahmuda. Di hari bersejarah sekaligus mengharukan bagi penduduk
kerajaan bahwa Raja Alim yang begitu murah hati dan dermawan akhirnya memiliki
seorang putri yang begitu cantik secantik
Ratu Jihan. Kemudian mereka menamakan tuan putri itu dengan nama: Maria Abdalah. Seketika para prajurit dan jendral
perang menitihkan air mata setelah berpuluh-puluh tahun raja mereka menanti
setiap malam sendiri tanpa buah hati dan hari ini semua terwuju sudah, para
pembantu
kerajaan pun saling berpelukan sebagai ungkapan rasa bahagia bahwa 25 tahun
sudah mereka bekerja di kerajaan tanpa melihat anak-anak kecil yang tertawa ria
menghiasi istana kerajaan. Lengkaplah sudah kebahagian kerajaan mereka. Setelah
perjalanan panjang yang di lalui dengan waktu dan biaya yang melelahkan.
Malam itu raja mengundang 4 Wilayah yakni:
Utara, Selatan, Barat dan Timur. Seluruh Gubernur dan kabinetnya di undang
malam itu untuk makan malam bersama merayakan deklarasi benua Mahmuda. Duduk
bersama di malam yang begitu tenang dan gembira. Duduklah para petinggi wilayah
malam itu
Tazkia yang di pimpin Hamdan Manaf, sebuah
wilayah Utara yang menjadi perbatasan antara Bani Hasan dan Mahmuda. Dengan
penduduk yang di dominasi China dan Arab sebuah daerah dengan Militer terkuat
di Negeri ini
karena tentara Elite Alim Abdalah yang menjaga langsung perbatasan. Kondisi
politik wilayah itu yang begitu panas dan masih berkecamuk yang mengingnkan
turunnya Hamdan Manaf dari jabatannya sebagai Gubernur, itulah alasan mengapa
pemerintah menguatkan segi militer di daerah itu untuk menjaga stabilitas
politik serta keamanan rakyat. Tazkia adalah negeri para saudagar China Dan
Arab yang tinggal di sana, dengan kekayaan alam yang berlimpah seperti tumbuhan
dan hasil hutan yang begitu besar membuat setiap saudagar tertarik ingin
tinggal berkat kekayaan alam mereka.
Di selatan ada Al-Hamra negeri yang di dominasi
oleh orang-orang arab, di karenakan pada generasi ke-5 terjadi imigrasi
besar-besaran yang membuat orang-orang arab harus di pindahkan, pasca imigrasi
itu para ulama yang tertarik belajar di Al-Hamra karena Al-Hamralah Negeri para
cendekiawan Islam dan Ulama termasnyur di Bani Mahmuda. Di sanalah Alim Abdalah
mendirikan ratusan lembaga pendidikan
serta berdiri di sana Universitas terbaik di Kerajaannya yaitu Tafillah kampus
yang di penuhi oleh orang-orang cerdas tanpa kandas, dengan segudang ilmu agama
, politik, hukum, sastra dan sejarah. Di sinilah Wilayah pendidikan, Negeri
para pencari ilmu. Dengan kendala kemiskinan yang melanda Wilayah ini, dengan
sumber daya alam yang kurang memadai membuat wilayah ini tidak semakmur
wiilyah-wilayah lain.
Al-Hirah: inilah wilayah kelahiran raja Alim
Abdalah, Wilayah para politikus dan pejabat negara. Pasca pembrontakan masa
kepemimpinan Ayahnya yang memakan banyak korban di Wilayah Tazkia, dialihkanlah
para politikus untuk tinggal di wilayah Al-Hirah yakni wilayah yang rata-rata
di huni oleh keturunan raja. Dan banyak rakyat Al-Hamra dan Tazkia mencari
rezekinya di negeri dengan pendapat tertinggi di karenakan Al-Hirahlah wilayah
yang mempunyai gudang emas, dan di setiap wilayah mereka mendirikan tambang
untuk investasi kerajaan nanti. Setelah 7 generasi Al-Hirahlah wilayah yang
selalu menjadi anggota kabinet inti Bani Abdalah. Dengan kecerdasan mengelola
serta tegas membaut wilayah Al-Hirah di pandang elegan.
Al-Houston: wilayah orang-orang Eropa Islam
terletak di timur, Inilah negeri para Ilmuwan. Di pimpin oleh Muhammad Michael
seorang Mualaf Amerika yang mampu menaklukan Amerika pada masa raja Alim
Abdalah, meski saat ini Amerika mampu merebutnya kembali dalam waktu 5 tahun ,Muhammad
tak mampu menahan serangan Amerika. Akan tetapi di kepemimpinan 4 tahun sebagai
Presiden sementara Amerika Muhammad mengirim satu juta anak muda untuk belajar
di Mahmuda, dan ketika Amerika berhasil merebut kekuasaannya. Muhammad berhasil
mencuri aset berharga Amerika untuk di jadikan investasi masa depan. Merekalah
yang memiliki pabrik dan indsutri serta sekolah teknik mesin yang begitu
lengkap sehingga semua peralatan perang di buat di wilayah ini. Selamat datang
di Negeri dengan teknologi tercanggih di Benua ini.
Wilayah
Tengah. Wilayah pusat pemerintahan benua Bani Mahmuda, tepat berada di tengah
dengan 2 castil yang begitu megah di kerumuni padang rumput yang begitu luas
sajauh mata memandang, pembangunan castil kedua sebagai hadiah untuk isteri
tercinta. Juga sebagai pertahan lapisan kedua jikalau terjadi perang kerajaan
mampu menyelamatkan komponen penting dalam kerajaan .
Setelah jamuan makan telah selesai di santap
bersama pemimpin yang berkompoten. Raja
pun memerintahkan agar seluruh rakyat hari itu mendapat bonus sebagai
rasa syukur raja atas kemenang yang dinanti
selama ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar